Kelebihan sekolah dan Kuliah di Jerman
Mengapa Jerman yang dipilih untuk melanjutkan studi? Tentunya
masing-masing punya alasan yang berbeda. Banyak yang berpendapat Jerman
merupakan tempat studi teknik terbaik di dunia. Apalagi mantan
presiden Indonesia BJ Habibie menyelesaikan studinya dari tingkat
sarjana hingga doktoral di Rheinisch Westfalische Technische
Hochschule, Aachen, Jerman. Faktor lain yang turut mendukung banyaknya
mahasiswa Indonesia memilih untuk kuliah di Jerman karena kuliah di
jerman tidak memungut biaya alias gratis.
Alasan-alasan itulah yang semakin menguatkan motif mahasiswa
Indonesia berbondong-bondong datang ke Jerman. Sayangnya informasi yang
diperoleh sebagai bekal mereka menuntut ilmu ke negeri orang belum
tentu tepat dan jelas.
Tidak sedikit calon mahasiswa yang merasa dalam tanda kutip
‘tertipu’. Bahwa kenyataan hidup di Jerman tidak semudah yang
diceritakan. Perbedaan budaya dalam pergaulan turut menjadi faktor yang
membuat nyali mereka ciut. Kepribadian sebagian orang Indonesia yang
malu-malu bisa menjadi halangan dalam bergaul dengan teman-teman
internasional.
1. Biaya Kuliah di Jerman Gratis, Gratis merupakan
kata-kata yang sangat ingin didengar oleh para mahasiswa. apalagi di
saat ekonomi Indonesia yang kian memburuk menyusul naiknya berbagai
kebutuhan pokok mulai dari minyak tanah, minyak goreng, beras dan
sekarang kedelai yang menyebabkan berbagai inflasi hampir di tiap
daerah. Biaya kuliah yang tinggi membuat sebagian orang memutuskan untuk
langsung bekerja saja setelah menamatkan sekolah.
Di jerman kita sekolah tanpa biaya dan cukup hanya duduk dan belajar di
sana, tidak usah repot berapa besar biaya yang akan kamu keluarkan.
akan tetapi, Sayangnya sistem intidak berlansung lama. Karena itu
Jerman akhirnya memberlakukan penarikan uang kuliah. Peraturan ini
sudah diberlakukan sejak tahun 2006. Yang penting untuk diketahui,
besarnya uang kuliah berkisar 500 samapai 600 euro per semester.
Kira-kira sebesar uang kuliah di universitas ternama di Indonesia untuk
program master.
Misalnya di fakultas teknik di Universitas Indonesia dan biaya itu masih
jauh di bawah jumlah uang kuliah di Inggris, Amerika Serikat atau
Australia.Hampir semua negara bagian di Jerman sudah mulai memberlakukan
kebijakan uang kuliah. Seperti misalnya negara bagian Hamburg yang
sudah memberlakukan uang kuliah sebesar 500 Euro per semester sejak
tahun kuliah 2004 untuk mahasiswa yang tidak terdaftar tinggal di
Hamburg alias tinggal di kota lain di luar Hamburg tapi kuliah di negara
bagian yang berbentuk kota itu.
Pada akhirnya, seluruh wilayah Jerman memberlakukan sistem pembayaran
kuliah ini. Sebagian negara bagian memberlakukan uang kuliah minimal
500 Euro per semester pada semua mahasiswa mulai tahun ajaran 2006/2007
dan sebagian lagi pada tahun ajaran 2007/2008.
2. Jerman merupakan salah satu negara maju di bidang teknologi.
Negeri Jerman merupakan salah satu negara maju di Eropa apalagi di
bidang teknologi dan design. Mobil-mobil baru yang terdapat di Jerman
sekarang merupakan hasil olahan mobil-mobil yang lama yang di Jerman
sendiri sebuah mobil memiliki masa hidup, setelah habis masa hidupnya
mobil-mobil harus masuk ke tempat penghancuran mobil kemudian di olah
untuk menjadi mobil baru kembali. Sangat hebat untuk sebuah negara untuk
mendaur ulang yang telah ada. Beda halnya di Indonesia.
3. Ketika kita berada di jerman kita dapat berpetualang ke negara lain,
Karena Jerman merupakan salah satu negara anggota Uni Eropa, sehingga
sangat menguntungkan bagi kita untuk berjaln-jalan ke luar negeri
seperti ke Belanda, atau negeri yang terkenal dengan menara Eiffelnya
yaitu Paris atau ke Swiss. Kita cukup ke negara-negara tersebut dengan
menunjukkan visa Jerman kita.,menghemat biaya tentunya.
4. Adanya asuransi kesehatan,
Tentunya jika kita menuntut ilmu di negara orang lain kita dituntut
agar untuk sehat jasmani sehingga tidak mengganggu aktivitas kuliah
kita ataupun keseharian kita. Karena hal inilah kita membutuhkan
asuransi kesehatan. Di Jerman juga terdapat asuransi kesehatan sehingga
kita tidak perlu mengeluarkan biaya yang mahal untuk membeli obat atau
berobat. Kecuali Asuransi mengganti gigi.
Sumber: http://www.overseaszone.com/students
Tidak ada komentar:
Posting Komentar